16/05/2010 16:42 | Proliga 2010
Liputan6.com, Jakarta: Tim putri Jakarta Electric PLN gagal mempertahankan gejar juara setelah di final Sampoerna Hijau Voli Proliga 2010 takluk di tangan Jakarta BNI 46. Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (16/5) siang, PLN tampil bagus di dua set awal. Penerimaan bola yang tidak bagus dan tegangnya para pemain BNI dimanfaatkan dengan baik oleh tim asuhan Viktor Laiyan.Di set pertama, lewat pertarungan ketat, PLN menang 25-21. Penerimaan bola yang tak bagus dan lemahnya blok para pemain BNI kembali berlanjut di set kedua. Set kedua dimenangkan Susanti dan kawan-kawan dengan skor cukup jauh, 25-15.
Tertinggal 0-2, pelatih Jakarta BNI 46 Huang Miancheng mengubah strategi dengan menarik Erlani dan memasukkan Yunita. Pergantian pemain ini cukup berhasil. Blok-blok rapat BNI mampu membendung smash-smash keras yang dilancarkan Jutarat dan kawan-kawan. Tak hanya itu, PLN yang memulai set ketiga dengan mengurangi tekanan juga selalu tertinggal dalam perolehan angka.
Saat kedudukan 21-16, PLN bangkit dengan meraih lima angka berturut-turut. Namun, kepercayaan diri para pemain BNI yang sudah kembali membuat mereka tetap bermain tenang dan merebut set ketiga dengan skor 25-23. BNI kembali tampil menekan di set keempat dengan smas keras dan blok-blok rapat. Hasilnya, mereka selalu unggul jauh dalam perolehan poin. BNI menang 25-12.
Di set penentuan, PLN memulai pertandingan dengan baik lewat dua angka yang didapat melalui serve Indah Gunarti. Tertinggal, pelatih Huang Miancheng minta time out dan menginstruksikan pemainnya agar penerimaan bola pertama naik terlebih dahulu. Instruksi ini membawa hasil dengan BNI berbalik unggul 6-3. BNI terus memimpin perolehan angka hingga akhirnya menang 15-10.
Menurut pelatih Jakarta Electric PLN Viktor Laiyan, kekalahan timnya terjadi akibat perubahan strategi pada set ketiga. "Kita terlambat start di set ketiga dan ini dimanfaatkan BNI," kata Viktor. Meski kalah, Viktor mengaku bangga dengan permainan pemainnya. "Sejak penyisihan kita tampil terseok-seok tapi bisa masuk final," ucap Viktor.
Sementara asisten pelatih Jakarta BNI Sukirno mengatakan, kemenangan timnya akibat strategi memasukan Yunita di set ketiga. "Yunita mampu membantu membendung smas-smah Amporn yang di set pertama dan kedua menembus blok Erlina.
Dengan kekalahan ini, PLN gagal merebut piala tetap Voli Proliga yang diperuntukan bagi tim yang tiga kali juara. Bagi BNI, ini adalah gelar juara kedua setelah 2005 lalu.(BOG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar